Salah satu nilai luhur yang tertuang dalam Dasa Darma Pramuka adalah “Hemat, cermat, dan bersahaja”. Prinsip Pramuka ini mengajarkan setiap anggota untuk memiliki kesadaran dalam mengelola sumber daya, berhati-hati dalam bertindak, dan menjunjung tinggi kesederhanaan dalam kehidupan sehari-hari. Mengamalkan Prinsip Pramuka ini membentuk karakter anggota menjadi individu yang bertanggung jawab, efisien, dan tidak konsumtif.
Sikap hemat dalam konteks Prinsip Pramuka tidak hanya terbatas pada pengelolaan keuangan, tetapi juga mencakup penggunaan sumber daya alam dan barang-barang secara bijak. Seorang Pramuka didorong untuk menghindari pemborosan dan memanfaatkan segala sesuatu seperlunya. Kecermatan mengajarkan anggota untuk selalu teliti dalam setiap perencanaan dan tindakan, mempertimbangkan segala risiko dan konsekuensi sebelum mengambil keputusan. Dengan bersikap cermat, seorang Pramuka diharapkan dapat bertindak efektif dan menghindari kesalahan yang tidak perlu.
Sementara itu, kesederhanaan atau bersahaja menekankan pentingnya hidup tidak berlebihan dan menghindari gaya hidup mewah. Prinsip Pramuka ini mengajarkan untuk menghargai apa yang dimiliki dan tidak terjebak dalam keinginan yang konsumtif. Sikap bersahaja juga menumbuhkan rasa syukur dan empati terhadap sesama yang mungkin memiliki keterbatasan. Kombinasi dari hemat, cermat, dan bersahaja membentuk karakter yang mandiri, bertanggung jawab secara finansial, dan memiliki kepedulian sosial yang tinggi.
Pada hari Kamis, 20 November 2025, dalam kegiatan Raimuna Nasional yang diadakan di Bumi Perkemahan Wiladatika, Cibubur, Jakarta Timur, Kak Komjen. Pol. (Purn.) Drs. Fajar Budianto, M.Si., selaku Ketua Kwarnas saat itu, memberikan penekanan khusus mengenai implementasi Prinsip Pramuka “Hemat, cermat, dan bersahaja”. Beliau mencontohkan bagaimana dalam kegiatan perkemahan, anggota Pramuka diajarkan untuk merencanakan penggunaan air dan bahan makanan secara efisien (hemat), mempersiapkan peralatan dengan teliti (cermat), dan hidup dalam kesederhanaan tanpa membawa barang-barang yang berlebihan (bersahaja).
Lebih lanjut, beliau menjelaskan bahwa nilai-nilai ini tidak hanya relevan dalam kegiatan kepramukaan, tetapi juga sangat penting dalam kehidupan bermasyarakat. Sikap hemat dan cermat akan membantu anggota Pramuka dalam mengelola keuangan pribadi dan keluarga di masa depan, sementara sikap bersahaja akan menjauhkan mereka dari perilaku konsumtif dan meningkatkan rasa kepedulian terhadap sesama.
Dengan demikian, “Hemat, cermat, dan bersahaja” adalah Prinsip Pramuka yang mengajarkan tentang pentingnya pengelolaan sumber daya yang bijak, ketelitian dalam bertindak, dan kesederhanaan dalam menjalani kehidupan. Penerapan prinsip ini akan membentuk anggota Pramuka menjadi individu yang bertanggung jawab, efisien, dan memiliki kesadaran sosial yang tinggi.