Bagi siswa SMA, mempelajari Litosfer adalah gerbang untuk memahami rumah kita, Bumi, dan bagaimana fenomena alam membentuk permukaannya. Litosfer adalah lapisan terluar Bumi yang padat, terdiri dari kerak bumi dan bagian atas mantel. Ini adalah tempat kita hidup dan beraktivitas, namun juga sumber dari berbagai fenomena geologi, termasuk bencana yang harus kita pahami dan mitigasi.
Struktur Bumi: Mengenal Lapisan Litosfer
Di tingkat SMA, penting untuk memahami bahwa Bumi kita tidak padat seluruhnya, melainkan tersusun atas beberapa lapisan, dan Litosfer adalah bagian paling luarnya.
- Kerak Bumi (Crust): Ini adalah lapisan terluar dan paling tipis, tempat kita tinggal. Ada dua jenis kerak:
- Kerak Benua: Lebih tebal (sekitar 20-70 km), menyusun daratan, dan umumnya kaya akan granit (batuan SIAL: Silisium dan Aluminium).
- Kerak Samudra: Lebih tipis (sekitar 5-10 km), menyusun dasar laut, dan sebagian besar terdiri dari basal (batuan SIMA: Silisium dan Magnesium).
- Mantel Atas (Upper Mantle): Berada di bawah kerak bumi, bagian atas mantel ini juga bersifat padat dan kaku, bersama dengan kerak bumi membentuk lapisan litosfer.
Keseluruhan struktur Bumi ini, khususnya litosfer, tidaklah statis. Ia bergerak dan berubah seiring waktu, menciptakan berbagai bentang alam yang kita lihat.
Proses Endogen: Pembentuk Muka Bumi dari Dalam
Perubahan pada litosfer sebagian besar disebabkan oleh proses endogen, yaitu tenaga yang berasal dari dalam Bumi. Tenaga ini bertanggung jawab atas pembentukan relief atau bentuk permukaan Bumi yang bervariasi:
- Tektonisme: Adalah pergerakan lempeng-lempeng tektonik yang membentuk kerak bumi. Pergerakan ini bisa berupa:
- Lipatan: Terjadi ketika lempeng bertumbukan dan menyebabkan lapisan batuan melengkung, membentuk pegunungan lipatan.
- Patahan: Terjadi ketika tekanan menyebabkan batuan retak dan bergeser, membentuk sesar atau lembah patahan.
- Vulkanisme: Adalah semua fenomena yang berkaitan dengan aktivitas magma yang naik ke permukaan Bumi. Ini termasuk letusan gunung berapi, yang mengeluarkan lava, abu, dan gas.
- Seisme (Gempa Bumi): Getaran yang terjadi di permukaan Bumi akibat pelepasan energi secara tiba-tiba dari dalam Bumi. Gempa bisa disebabkan oleh aktivitas tektonik (paling umum), vulkanik, atau runtuhan.