Visi Indonesia Emas 2045 adalah sebuah ambisi besar untuk mewujudkan Indonesia sebagai negara maju dan sejahtera. Untuk mencapai cita-cita ini, pilar utama yang menopangnya adalah pembelajaran berkualitas. Sistem pendidikan yang mampu menghasilkan sumber daya manusia (SDM) unggul, adaptif, dan berdaya saing global menjadi fondasi krusial untuk memastikan masa depan bangsa yang gemilang.
Pembelajaran berkualitas sebagai pilar utama berarti lebih dari sekadar akses pendidikan yang merata. Ini tentang bagaimana proses pendidikan mampu membentuk individu yang memiliki pemikiran kritis, kreativitas, kemampuan berkolaborasi, dan literasi digital yang mumpuni. Kurikulum harus relevan dengan kebutuhan zaman, mendorong inovasi, dan membekali peserta didik dengan keterampilan yang dibutuhkan di era Revolusi Industri 4.0 dan Society 5.0.
Salah satu aspek penting dalam membangun pilar utama ini adalah peningkatan kapasitas dan kesejahteraan guru. Guru adalah ujung tombak dalam proses pembelajaran. Mereka harus terus didukung dengan pelatihan berkelanjutan, akses terhadap sumber daya pendidikan terkini, dan pengakuan profesional yang layak. Dengan guru yang kompeten dan bersemangat, kualitas pembelajaran akan meningkat secara signifikan. Selain itu, pemanfaatan teknologi dalam pendidikan juga menjadi esensial untuk memperkaya pengalaman belajar siswa dan memperluas jangkauan pendidikan.
Pemerintah Indonesia menunjukkan komitmen kuat terhadap pembangunan pilar utama ini. Pada Januari 2025, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi meluncurkan program “Merdeka Belajar Kampus Mengajar Jilid 5” yang melibatkan 15.000 mahasiswa dari 300 perguruan tinggi. Program ini bertujuan untuk memberikan pengalaman mengajar langsung kepada mahasiswa sekaligus membantu peningkatan literasi dan numerasi di sekolah-sekolah di daerah terpencil. Ini adalah salah satu contoh nyata bagaimana pembelajaran berkualitas diupayakan hingga ke pelosok negeri.
Dengan menjadikan pembelajaran berkualitas sebagai pilar utama pembangunan nasional, Indonesia akan mampu mencetak generasi yang tidak hanya cerdas secara akademis, tetapi juga memiliki karakter kuat, berjiwa kepemimpinan, dan siap menghadapi berbagai tantangan global. Ini adalah investasi jangka panjang yang akan memastikan Indonesia dapat memanen bonus demografi dan meraih posisi strategis di kancah dunia pada tahun 2045.