Transformasi Pendidikan: Kemendikbud Tekankan Pentingnya Pelatihan Daring dari Lembaga Kursus

Di tengah laju perkembangan teknologi dan kebutuhan pasar kerja yang dinamis, transformasi pendidikan menjadi sebuah keniscayaan. Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) secara aktif mendorong lembaga kursus dan pelatihan (LKP) untuk mengoptimalkan peran mereka dalam menyediakan pelatihan daring. Inisiatif ini merupakan langkah strategis untuk memperluas akses pendidikan berkualitas, meningkatkan keterampilan masyarakat, dan menciptakan ekosistem pembelajaran yang lebih fleksibel dan adaptif.

Pentingnya pelatihan daring dari LKP menjadi sorotan utama dalam agenda transformasi pendidikan ini. LKP memiliki keunggulan dalam merespons cepat kebutuhan industri dan menyediakan program-program pelatihan yang sangat spesifik dan berorientasi pada praktik. Dengan beralih ke format daring, LKP dapat menjangkau peserta dari berbagai wilayah, termasuk daerah terpencil, yang sebelumnya kesulitan mengakses pelatihan konvensional. Fleksibilitas waktu dan tempat juga menjadi daya tarik utama bagi individu yang ingin meningkatkan kompetensi tanpa mengganggu aktivitas lain.

Kemendikbudristek memberikan dukungan penuh kepada LKP dalam mengadopsi model pembelajaran daring. Dukungan ini mencakup bimbingan teknis dalam pengembangan platform e-learning, penyusunan modul pembelajaran interaktif, hingga fasilitasi dalam mendapatkan sertifikasi mutu. Tujuannya adalah memastikan bahwa pelatihan daring yang diselenggarakan oleh LKP tidak hanya luas jangkauannya, tetapi juga memiliki kualitas yang terjamin dan relevan dengan standar industri.

Selain itu, program ini juga berfokus pada sinkronisasi kurikulum pelatihan daring dengan kebutuhan dunia usaha dan dunia industri (DUDI). LKP didorong untuk menjalin kemitraan erat dengan perusahaan dan asosiasi profesi, sehingga materi yang diajarkan selalu relevan dan mampu membekali peserta dengan keterampilan yang benar-benar dibutuhkan oleh pasar kerja. Ini adalah bagian integral dari transformasi pendidikan untuk mencetak lulusan yang siap bersaing di era digital.

Sebagai informasi, dalam sebuah simposium virtual yang diadakan pada tanggal 28 Mei 2025, pukul 14:00 WIB, oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Vokasi dan Profesi Kemendikbudristek, Bapak Aris Darmansyah, S.T., M.Pd., menyampaikan bahwa lebih dari 1.500 LKP di seluruh Indonesia telah memulai program pelatihan daring, dengan total lebih dari 500.000 peserta terdaftar sejak awal tahun 2025. Beliau menambahkan, “Ini adalah transformasi pendidikan yang sangat penting. LKP memainkan peran kunci dalam upskilling dan reskilling angkatan kerja kita agar adaptif terhadap perubahan.” Komitmen ini menunjukkan keseriusan Kemendikbudristek dalam memanfaatkan teknologi untuk mewujudkan pemerataan dan peningkatan kualitas pendidikan di Indonesia.